Fungsi Memori Atau Ram

Fungsi Memori Atau Ram

-- Kebanyakan orang hanya berpikir untuk membersihkan

dari cache dan sebagainya ketika ada sesuatu yang salah. Perangkat

memang cukup pintar sehingga pemeliharaan rutin tidak diperlukan, tetapi masih merupakan ide yang baik untuk melakukannya sesekali.

Sebab, menganggap remeh langkah untuk mengorganisir memori atau

(RAM) bisa membuat kinerja ponsel melambat.

Cara untuk melakukan pembersihan ponsel Android agar dapat bekerja adalah dengan menggunakan sejumlah aplikasi pembersih yang tersedia di Play Store. Namun, Anda harus hati-hati memiliki karena aplikasi pembersih yang buruk akan membuang ruang penyimpanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, jika salah memilih bisa menginfeksi ponsel anda dengan malware dan spam. Berikut adalah aplikasi pembersihan terbaik untuk ponsel dan tablet Android yang harus Anda coba:

Melansir MakeUseOf, Droid Optimizer adalah salah satu aplikasi pembersih Android paling terkenal dengan lebih dari satu juta unduhan di Google Play Store. Sangat mudah digunakan, terutama untuk pemula.

Aplikasi itu menawarkan 'sistem peringkat' yang dirancang untuk memotivasi Anda dalam menjaga perangkat agar dalam kondisi prima.

Hanya butuh satu ketukan untuk memulai pembersihan telepon. Aplikasi itu akan memperlihatkan statistik dan kondisi RAM sebagai acuan Anda mengambil tindakan.

Droid Optimizer juga memungkinkan Anda mengatur pembersihan rutin dan otomatis. Pembersihan otomatis akan membersihkan cache, menghentikan aplikasi latar belakang, dan menghapus file yang tidak perlu.

Pengoptimal Droid juga dapat menghapus aplikasi secara massal yang berguna jika Anda ingin membuat ruang dengan cepat.

CCleaner adalah aplikasi yang pembersihan ruang desktop yang juga tersedia untuk Android. CCleaner di Android adalah aplikasi multifungsi yang melakukan yang terbaik untuk menganalisis dan membersihkan file-file liar yang menghabiskan ruang penyimpanan.

Fungsi utama CCleaner adalah menghapus data cache dari aplikasi, membersihkan folder kosong, dan menghapus berbagai riwayat.

Aplikasi itu juga memiliki fitur App Manager yang menawarkan penggunanya untuk memilih beberapa aplikasi untuk dihapus. Info Sistem pada aplikasi itu juga dapat memonitor sumber daya ponsel Anda, misalnya CPU, RAM, detail perangkat sehingga dapat melihat apa yang sedang berjalan dengan cepat.

All-In-One Toolbox adalah aplikasi yang dapat membersihkan file tidak penting, serta memonitor baterai dan suhu CPU ponsel Android. Hanya perlu satu ketukan untuk menganalisis perangkat dan ketukan lain untuk menghapus.

Fitur Boost pada aplikasi itu untuk membersihkan cache dan menutup aplikasi latar belakang. Anda dapat mengatur secara otomatis dengan fungsi Boost +.

Sesuai dengan namanya, aplikasi itu juga menyediakan fitur penghemat baterai, penghapus aplikasi massal, hingga menganalisis WiFi.

Melansir Tom's Guide, Norton Clean memiliki fitur pembersih file sampah seperti cache, file APK yang usang, dan sisa sisa lainnya. Aplikasi itu bisa membebaskan ruang penyimpanan dan memori dengan membersihkan sampah. Norton Clean juga menyertakan manajer aplikasi untuk menghapus

atau aplikasi yang tidak diinginkan.

Files by Google diklaim bukan hanya sekedar memberi akses cepat ke foto, video, dan dokumen yang telah disimpan di ponsel. Aplikasi itu juga dapat membantu melacak dan menghapus file sampah yang dapat menyumbat penyimpanan pada ponsel.

Files by Google hanya memerlukan beberapa ketukan untuk mengosongkan ruang penyimpanan pada ponsel Android. Selain itu, aplikasi tersebut dapat memeriksa ruang penyimpanan yang tersedia di internal ponsel maupun pada kartu microSD.

Fungsi Memori Virtual

Fungsi memori virtual memungkinkan proses untuk memanipulasi atau menentukan status halaman di ruang alamat virtualnya. Mereka dapat melakukan operasi berikut:

Untuk informasi selengkapnya, lihat topik berikut.

Pengertian dan Perbedaan Memori RAM DIMM dan RAM SODIMM – Apa itu RAM ? RAM kepanjangan dari Random Acces Memory merupakan sebuah perangkat keras atau hardware pada komputer yang berfungsi sebagai tempat menyimpan data dan instruksi program sementara yang kemudian akan dieksekusi oleh prosesor.

Ingat RAM hanya sebagai tempat Penyimpanan data yang bersifat sementara, itu artinya pada saat komputer dimatikan, maka semua data yang tersimpan pada RAM akan dikosongkan dan akan diisi dengan data data yang baru ketika komputer dinyalakan kembali. Untuk itu jangan pernah menyimpan data didalam RAM. Adapun bagian utama dari RAM yaitu :

PCB (Printed Circuit Board) adalah sebuah papan yang tersusun atas beberapa layer, dimana setiap lapisan layer nya akan dipasangkan dengan jalur/circuit yang digunakan untuk mengalirkan data atau hanya sebagai tempat penyalur daya listrik saja.

Contact Point merupakan salah satu bagian dari RAM yang berfungsi sebagai konektor ke Motherboard, contact point terdiri dari beberapa titik yang di batasi dengan 1 atau 2 buah lekukan yang disebut dengan NOTCH.

Selain itu, RAM berfungsi sebagai tempat penyimpanan komputer atau laptop saat sedang menyala, dimana saat laptop atau komputer mati maka data yang tersimpan dalam RAM tersebut akan hilang dan terhapus secara permanen. Pada jenis RAM sendiri memiliki 2 jenis yakni Jenis RAM DIMM dan SODIMM. Mau tahu apa perbedaannya, yuk simak ulasannya dibawah ini.

DIMM yang merupakan singkatan dari dual in-line modul memori, merupakan jenis memori RAM Desktop komputer yang dibangun dengan menggunakan sirkuit yang terpadu. SODIMM berasal dari singkatan “Small outline Dual Inline Memory Module” yang memiliki fungsi dan kinerja yang sama dengan RAM PC biasa, dimana pada RAM jenis SODIMM memiliki 4 bentuk slots yakni RAM DDR1, DDR2 dan DDR3, DDR4 hanya saja RAM jenis ini hanya digunakan untuk model laptop/notebook, high-end printer dan perangkat keras jaringan seperti router.

Dilihat dari fisiknya, RAM SODIMM memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada memori PC biasa, adapun ukurannya setengah ukuran dari RAM DIMM biasa. SO-DIMM punya jumlah pin 72, pin 100, pin 144, pin 200 atau pin 204. Dimana masing masing jumlah pin ini memiliki performa yang berbeda beda.

pada SODIMM yang memiliki jumlah pin 72 dan 100 paket pin mampu mendukung transfer 32-bit data, sementara pada Memori Laptop SODIMM jumlah pin 144, 200 dan 204 mendukung transfer 64-bit data. Hal ini tentu sangat sebanding dengan RAM jenis DIMM biasa yang hanya memiliki jumlah pin 168, 184, atau 240 pin, dimana semuanya digunakan pada transfer 64-bit data. Namun pada RAM SODIMM dengan jumlah pin 200 dan 204, memiliki performa yang hampir sama dengan performa dan rating tegangan pada jenis RAM DIMM.

Seperti namanya SODIMM (Small Out Dual Line Modul Memory) tentu memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan RAM DIMM. RAM SODIMM biasa digunakan pada hardware yang memiliki ruang yang kecil seperti pada laptop, high-end printer, small footprint maupun router. Sedangkan DIMM biasanya digunakan pada Komputer atau PC.

Untuk tipe slotnya sendiri saat ini baik pada komputer biasa maupun pada laptop sama sama menggunakan tipe slot Memori RAM DDR3 ataupun DDR4. Hal ini dikarenakan komputer maupun laptop telah banyak yang menggunakan processor core i3, i5 dan i7.

Itulah Pengertian dan Perbedaan Memori RAM DIMM dan RAM SODIMM, semoga bermanfaat.