Doa Hujan Deras Petir Dan Angin Kencang

Doa Hujan Deras Petir Dan Angin Kencang

Doa ketika Turun Hujan

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

Hujan adalah salah satu nikmat Allah SWT yang diturunkan kepada makhluk-Nya. Hujan membawa banyak manfaat, seperti menyuburkan tanaman, mengisi sumber air, membersihkan udara, dan menyejukkan suasana. Namun, hujan juga bisa membawa dampak negatif, seperti banjir, tanah longsor, petir, dan angin kencang. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk berdoa saat turun hujan, baik untuk meminta kebaikan dan berkah darinya, maupun untuk berlindung dari keburukan dan bencananya.

Doa memohon agar hujan lebat mereda

Ada kalanya hujan menjadi begitu deras. Alhasil, muncul kekhawatiran hujan tersebut dapat memicu bencana. Nah, memohon kepada Allah agar hujan tersebut mereda tidaklah salah dan bukan berarti tidak bersyukur atas nikmat-Nya.

Mengutip dari Rumaysho, berdasarkan riwayat Ibnul Qayyim, para sahabat pernah meminta kepada Rasulullah agar cuaca kembali cerah. Alhasil, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun memanjatkan doa berikut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari no. 1014).

Doa singkat ketika turun hujan

Kita memang boleh berdoa sesuai bahasa dan keinginan kita. Sebab, sesungguhnya Allah adalah Zat yang Maha Tahu. Namun, ada doa ketika hujan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Gak perlu khawatir karena doanya singkat dan insyaallah mudah banget dihafalkan.

Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, sewaktu turun hujan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan doa,

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allahumma shoyyiban nafi'an.

Artinya: "Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari no. 1032).

Dilansir Rumaysho, Ibnu Baththol menjelaskan bahwa keutamaan hadis adalah supaya kebaikan, keberkahan, dan manfaat dari hujan semakin ditambah oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Doa setelah turun hujan

Bukan hanya sewaktu turun hujan saja, setelahnya pun juga terdapat doa yang penting untuk kita ucapkan. Merujuk laman Rumaysho, doa setelah turun hujan adalah

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih

Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah." (HR. Bukhari no. 846 dan Muslim no. 71).

Dari hadis tersebut pula, Rasulullah mengatakan bahwa barang siapa yang mengucapkan doa tersebut, maka dirinya termasuk orang yang mengimani kerasulan Nabi Muhammad.

Daripada banyak mengeluh, yuk, hafalkan dan amalkan lima doa ketika hujan di atas. Jangan lupa pula bagikan artikel ini supaya teman-teman dan keluarga kita juga tahu, ya!

Baca Juga: 5 Doa Asyura Tanggal 10 Muharam dan Zikir yang Baik untuk Dibaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Musibah angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Aceh Utara pada Kamis sore, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi. Kejadian ini berlangsung antara pukul 16.00 hingga 17.25 WIB, Kamis, 18 Juli 2024. Foto: for Dialeksis

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musibah angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Aceh Utara pada Kamis sore, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi. Kejadian ini berlangsung antara pukul 16.00 hingga 17.25 WIB, Kamis, 18 Juli 2024.

Menurut Saleh, anggota Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Aceh, di Desa Rayeuk Munje dan Simpang Rangkaya, Kecamatan Tanah Luas, angin kencang menghancurkan ruko, tempat usaha pasar tradisional, dan UMKM yang berada di sepanjang jalan bekas Exxon Mobil.

Musibah angin kencang disertai hujan deras melanda wilayah Aceh Utara pada Kamis sore, menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa lokasi. Kejadian ini berlangsung antara pukul 16.00 hingga 17.25 WIB, Kamis, 18 Juli 2024.

"Akibat angin kencang ini, bangunan-bangunan tempat usaha tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk berjualan," kata Saleh kepada Dialeksis.com.

Saleh mengatakan bahwa akibat angin kencang dan hujan deras, kerugian material belum dapat diketahui karena pendataan masih berlangsung, dan jumlah kepala keluarga yang terdampak juga belum terdata.

Sementara itu, di Kecamatan Matangkuli, beberapa ruko dan rumah warga mengalami kerusakan parah, dengan atap rumah yang terbang hingga beberapa meter.

Meski demikian, kata Saleh, tidak ada korban jiwa dilaporkan di kedua lokasi tersebut.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengumpulan data kerusakan pasca angin kencang dan hujan deras untuk melaporkannya ke bupati Aceh Utara.

"Desa-desa yang terdampak meliputi Desa Ude, Desa Blang, dan Desa Keude Matangkuli. Warga terpaksa mengungsi apabila hujan terus berlanjut," pungkasnya.

Aceh Utara – Pasca kejadian hujan deras dan angin badai yang mengakibatkan 173 bangunan pedangan rusak, Simpang Rangkaya Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (19/07/24).

Hal ini terjadi pada hari Kamis tepat pada pukul 16:30 WIB bermula hujan deras dan angin badai yang menghantam pedangan di pinggiran jalan bekas jalan Exxonmobil.

Menurut informasi data yang di terima dari Kapolres Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Bambang, dalam keterangannya, Mengatakan hujan deras disertai angin badai kemarin sore mengakibatkan 173 bangunan rusak parah. Di antaranya 90 rumah, 6 toko, 3 kafe, 70 lapak pedagang (sayur/buah dan ikan) serta 4 kios.

Lanjutan “Warga yang terkena dampak bencana ini beberapa di antaranya mengungsi ke rumah kerabat akibat atap rumah mereka dihempas angin, dan sebagiannya rusak karena tertimpa pohon yang tumbang”.

Menurut Bambang, sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, pihak berwenang terus memantau situasi dan melakukan upaya maksimal untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.

Tim gabungan Pemkab Aceh Utara dan TNI-POLRI terus memaksimalkan membantu evakuasi warga yang terdampak musibah ini.

Namun sejauh ini belum ada angka seberapa kerugian kerusakan yang diakibatkan angin badai hujan kemarin. Tim terus berupaya untuk fokus pada evakuasi warga yang terdampak serta pendataan kerugian material.[Ms]

Bisnis.com, JAKARTA – Akhir-akhir ini, wilayah Jabodetabek sering sekali dilanda oleh hujan, petir, dan angin kencang. Simak doa hujan dan angin kencang yang bisa Anda baca agar tidak menimbulkan bencana alam.

Saat situasi sedang tidak menentu, sebaikanya manusia berdoa dan meminta kepada Yang Maha Kuasa, agar kondisi alam semakin dipulihkan dan kembali dalam keadaan normal dan terkendali. Berdoa saat hujan adalah hal yang sering dilakukan manusia.

Doa Ketika Hujan Deras

"Allahumma hawalaina wala 'alaina. Allahumma 'alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan di bukit-bukit, di gunung-gunung, di lembah-lembah, dan di tempat tumbuhnya pepohonan."

Doa ketika Hujan Versi Singkat

اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

Allahumma shoyyiban naafi'an

Artinya: Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Baca Juga: Potensi Hujan Deras Disertai Petir di Wilayah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur Hari Ini

Doa Hujan Deras Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Bacaan latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."

Doa Ketika Hujan Deras Disertai Petir

"Allahumma la taqtulna bighadhabika wala tuhlikna bi'adzabika wa 'afinaa qabla dzaalik."

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan murka-Mu, dan janganlah Engkau menghancurkan kami dengan azab-Mu, dan selamatkanlah kami sebelum itu."

Doa ketika ada petir

Sewaktu hujan, tak jarang petir menyambar. Suaranya yang menggelegar kerap membuat kita ketakutan. Dilansir Rumaysho, Rasulullah mengatakan bahwa petir sendiri merupakan pertanda malaikat sedang bertasbih.

Secara spesifik, dalam Adabul Mufrod no. 722 oleh Imam Bukhari, Nabi Muhammad menyebutkan bahwa petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan. Nah, ada juga doa yang bisa diucapkan ketika mendengar petir, yaitu:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhanalladzi yusabbihur ro'du bi hamdihi wal mala-ikatu min khiifatih

Artinya: "Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya." (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 723).

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: Doa agar Hujan Berhenti Sesuai Anjuran Rasulullah SAW